Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the book-review-blog domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.231/wp-includes/functions.php on line 6121
kubet – Video Penumpang Bus Keluhkan Fasilitas Mewah Tak Berfungsi – kubet
Kabin bus PO Borlindo

Lihat Foto

bus saat ini semakin beragam dan memberikan kenyamanan untuk penumpang. Dari toilet, layar Audio Video On Demand (AVOD), dan kursi pijat elektrik.

Tapi sebagai operator bus, harusnya turut menjaga kondisi fasilitas yang diberikan. Jangan sampai ketika bus digunakan ada fasilitasnya macet atau rusak.

Misal kejadian yang dialami pemilik akun TikTok alintizaf, saat naik bus sleeper dari Jakarta ke Sumatera Barat pada mudik Lebaran 2025 dengan fasilitas AVOD, kursi sleeper, dan toilet.

@alintizaf pas ditanya ke pramugari “mba, saya kan bayar full kenapa bisa seat saya error AVOD nya?” cuma dibales “bus nya puter pala, gak sempet dibenerin, ya mau gimana” ???????? @Sembodo ? suara asli – malikmusikstudio1

Cuma, fitur AVOD yang ada di kursinya mengalami masalah, jadi tidak bisa digunakan selama perjalanan. Selain itu, air pada dispenser dan toilet juga habis di tengah jalan.

Menanggapi kasus seperti itu, Sekjen BisMania Community Bayu Feng mengatakan, catatan buat pengelola bus, sebaiknya fasilitas tersebut dicek, pastikan berfungsi sebelum berangkat.

“Untuk Wifi macet, AVOD tidak berfungsi, dikarenakan intensitas operasional bus tinggi (mudik) sehingga pengecekan jadi kurang,” kata Bayu kepada Kompas.com, Kamis (3/4/2025).

Sementara untuk fasilitas air bersih di toilet dan untuk dispenser, kru seharusnya lebih sering memeriksa karena untuk kenyamanan penumpang. Ke depannya bisa membawa cadangan air di jeriken, apalagi untuk bus dengan perjalanan panjang.

“Cadangan air di jerikan sangat membantu. Siapkan juga air galon tambahan untuk kebutuhan minum penumpang di bus,” kata Bayu.